Dunia semakin tua dan renta, banyak golongan yang bermunculan dengan tujuan yang berbeda. Padahal dalam Al-Quran di jelaskan secara tertulis bahwa : ”Allah membenci orang yang bergolong-golongan dan bangga atas golongannya itu”.
Salah satu golongan itu di antaranya ialah NII (Negara Islam Indonesia). NII ini sebenarnya bukan suatu golongan melainkan suatu negara yang ingin muncul di tengah negara Indonesia karena menurut mereka dan Al-Quran bahwa Indonesia adalah negara yang strategis untuk membangun atau mendirikan negara karna beberapa faktor yang di sebutkan dalam Al-Quran. Maksud untuk mendirikan negara di Indonesia tidak dapat terealisasi karena di anggap suatu tindakan makar atau memberontak oleh pemerintah RI. Tujuan pertama dari NII adalah menggantikan dasar hukum negara yaitu Pancasila dan UU dengan hukum-hukum yang tertulis dalam Al-Quran. Karena merasa tidak mungkin untuk melakukan hal tersebut, maka mereka mencoba membangun negara sendiri tentu dengan sembunyi-sembunyi yaitu NII yang sekarang muncul kembali mencari mangsa untuk di jadikan kader/anggota dan sapi perahan mereka.
Dalam melakukan aksinya, mereka mencari orang-orang yang kurang memahami isi dan makna dari kitab suci Al-Quran yang biasanya adalah pelajar dan Mahasiswa yang kehidupannya rata-rata bersifat Hedonisme.
Aksi pertama biasanya anggota dari mereka mencari orang lain untuk di jadikan teman atau sahabat sehingga akrab terlebih dahulu, kemudian setelah beberapa lama berteman, mereka akan menjalankan skenario yang telah mereka rancang sebelumnya.
Bagian awal isi dari skenario tersebut ialah membahas tentang suatu negara impian yang suatu saat akan berjaya dan makmur dengan referensinya adalah Al-Quran yang isinya terdapat surat dan ayat yang menjelaskan tentang negara dan pemerintahannya. Dengan penjelasan panjang lebar dan bermacam-macam dalil yang mereka sampaikan, kemudian mereka mengajak kita untuk Hijrah ke negara yang di impikannya itu yaitu NII. Dengan syarat membayar Shadaqah yang besarnya telah mereka tentukan sendiri. Setelah membayar shadaqah korban akan di ajak ke suatu tempat untuk melakukan yang namanya ”Musahadatun Hijrah” yang berarti mengucapkan suatu kalimat perjanjian untuk benar-benar hijrah sebagai syarat sah nya (dalam islam ialah mengucap 2 kalimat sahadat).
Setelah mengucapkan kalimat tersebut, korban akan di berikan air minum yang airnya itu mempunyai kekuatan untuk menundukan korban sehingga korban dapat menurut seperti orang yang telah kena hipnotis sehingga akan melakukan apapun yang mereka perintah. Dan kemudian biasanya si korban tadi akan lupa pada kewajibannya dan lupa akan keluarganya serta meninggalkan semua kegiatan yang sebelumnya ia kerjakan.
Sekali lagi, HATI –HATI dengan aksi mereka, karena aksi mereka itu sangat rapi luar biasa dan mereka bukanlah orang – orang bodoh melainkan orang yang cerdas membaca sifat seseorang.
Beberapa daerah yang menjadi tempat aksi mereka :
-Ciledug (Tangerang)
-Bintaro (Jakarta/Tangerang)
-Blok M (Jakarta Selatan)
-Pondok Indah Mal (Jakarta Selatan)
-Dll.
Carefully....
Wassalam...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar