Kamis, 04 September 2008

Kemana Setelah Menjadi Sarjana Sistem Informasi (Sarjana Komputer) ?



Perkembangan TI yang cukup pesat di Indonesia menyebabkan banyaknya calon mahasiswa yang mengambil jurusan yang berkaitan dengan TI alias Teknologi Informasi. Tidak hanya itu, akibat permintaan pasar yang cukup tinggi terhadap lulusan dengan kemampuan TI juga menyebabkan TI mengadopsi disiplin ilmu lain didalam programnya. Singkatnya semakin banyak terjadi kolaborasi mata kuliah TI dengan disiplin ilmu lain. Contoh yang paling umum seperti jurusan Sistem Informasi. Jurusan ini bernaung dibawah Fakultas Ilmu Komputer yang berdampingan dengan Tkenik Komputer dan Teknik Informatika pada saat sekarang ini.


Adapun harapan yang dijanjikan Fakultas Ilmu Komputer khususnya Jurusan Sistem Informasi kepada calon mahasiswa adalah: Sarjana Komputer (S.Kom) yang menguasai TI dan
manejemen sekaligus. Mahasiswa mampu bekerja di bidang TI dan non TI, dibandingkan dengan
fakultas lain yang hanya dapat menjanjikan 1 keahlian saja. Permasalahan lain yang dihadapi aliran
horizontal ini adalah sejauh mana level penguasaan TI dan ilmu lain yang dapat diterima oleh dunia
industri dan apakah industri sekarang ini masih banyak yang membutuhakan Sarjana Komputer, karena hampir di setiap Universitas melahirkan Sarjana Komputer yang cukup banyak. Dan adapun harapan yang ditawarkan ke mahasiswa adalah lulusan siap pakai dan di terima langsung bekerja di industri. Walaupun konsep siap pakai ini dalam realitasnya banyak mengundang sikap pro dan kontra.

Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi TI dan persaingan bisnis, mengakibatkan tuntutan
kualitas lulusan juga meningkat. Dibandingkan 10 tahun lalu, dimana sarjana komputer dapat bangga
dengan ijasah yang dimiliki. Tetapi sekarang setelah lulus dari bangku kuliah, sarjana komputer harus
banyak belajar dan beradaptasi dengan lingkungan perusahaan baru. Dulu dengan penguasaan
bahasa C saja sudah cukup, tetapi sekarang lulusan harus menguasai Java, C#, Windows, Oracle
dan lain sebagainya. Disamping penguasaan teknis, kemampuan manejerial dan penguasaan
pengetahuan komunikasi sampai kepribadian juga sangat dituntut. Sarjana komputer mungkin adalah
sarjana yang paling banyak dituntut kualifikasinya, dibandingkan dengan disiplin ilmu lain. Tuntutan
yang tinggi terhadap profesi ini sebanding dengan tingginya permintaan pasar kerja. Hal ini
dikarenakan profesi SI yang sifatnya unik, tidak mudah di duplikasikan atau digantikan oleh orang lain
yang walaupun profesinya sama.

Jadi menurut data dan informasi yang ada pada saat ini dan menurut beberapa ahli dan pengamat di bidangnya berpendapat bahwa Sarjana Sistem Informasi akan menjadi sampah di tahun-tahun yang akan datang….

Referensi :

Dahlan Abdullah. Kepala UPT. Pusat Komputer :Universitas Malikussaleh.

Rektor/Ketua Senat Universitas Gajah Mada.1990. Memorandum Akhir Masa Jabatan Bakti.

Anon. 1989. Libraries. Information Bull. Pacific Sci. Ass. 41(4).

Tidak ada komentar: